Minyak dan gas bumi merupakan
sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Kebutuhan minyak bumi tidak hanya
sebagai sumber energi saja, tetapi juga sebagai bahan baku : plastik, pupuk, pestisida
dan bahan lain. Minyak dan gas bumi di Indonesia di temukan di berbagai
cekungan sedimen yang tersebar baik di darat maupun di lepas pantai. Minyak
bumi ini belum semuanya dieksploitasi. Hal ini berkaitan dengan eksplorasinya
yang sulit karena membutuhkan banyak data dan harus dilakukan dengan seksama
untuk memperoleh gambaran yang jelas sebelum dilakukan pengeboran (Russel,
Sutton dan Meyers, 1976)
Kita paling banyak mendapatkan
energi dari Sumber energi yang tidak dapat diperbarui, yang termasuk sumber ini
yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam dan batu bara). Mereka disebut
dengan Bahan bakar fosil karena, sumber tersebut terbentuk lebih dari jutaan
tahun oleh aksi panas dari inti bumi dan tekanan dari bebatuan dan tanah sisa
(atau fossil) dari tanaman yang mati dan makhluk hidup mikroskopik. Bentuk lain
dari sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah unsur uranium, yang
atomnya akan dipecah (melalui proses yang disebut fisi nuklir) untuk membentuk
panas dan akhirnya menjadi listrik.
Kita menggunakan kedua macam
sumber energi ini untuk menghasilkan listrik yang kita butuhkan untuk rumah,
bisnis, sekolah dan pabrik. Listrik memberi tenaga ke komputer, lampu, pemanas,
mesin cuci dan AC dan masih banyak lagi.
Kebanyakan bensin digunakan pada
mobil dan sepeda motor, Sedangkan bahan bakar disel digunakan pada truk,
terbuat dari minyak bumi yaitu sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Gas
alam yang digunakan untuk memanaskan rumah, mengeringkan baju dan memasak
adalah juga tidak dapar diperbarui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar