Rabu, 02 Oktober 2013

KPK Tangkap Anggota DPR Komisi II Dari Partai Golkar dengan Inisial CN (diduga Chairulnissa)

Anggota DPR yang berinisial CN yang diamankan KPK saat akan melakukan suap terhdap pejabat hukum berinisial AK diduga adalah Chairulnissa. CN merupakan anggota DPR komisi II dari partai Golkar. Namun sampai dengan saat ini, belum ada konfirmasi resmi yang memastikan CN adalah benar inisial untuk Chairulnissa. 

Rabu malam KPK kembali melakukan tangkap tangan terhadap para pejabat Negara yang diduga melakukan korupsi atau suap. Dari penelusuaran ada upaya penyuapan dari satu pihak kepada pihak lainnya. Diketahui ada seorang perempuan dengan inisial CN yang diduga sebagai anggota DPR yang berkunjung ke perumahan widya candra,  perumahan menteri, berkenjung kerumah salah satu pejabat MK dengan inisial AM.  
Dalam operasi tangkap tangan tersebut  diamankan barang bukti senilai 2-3 milyar. Masih belum jelas uang tersebut sebagai suap untuk kasus apa. Sekitar pukul 22.00 Rabu malam tim KPK menggunakan tiga mobil membawa CN yang diduga sebagai anggota DPR dan AM yang diduga sebagai pejabat  peradilan hokum.

Sampai dengan saat ini KPK, belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. Kepala KPK Abraham Samad yang akan memberikan keterangan belum berada di kantor KPK, dan KPK baru akan memberikan keterangan setalah Abrahan Samad tiba di KPK. 

Ketua MK di Tangkap KPK "AM, diduga adalah inisial Akil Muchtar"

Pejabat negara selevel menteri berinisial AM yang diamanakan KPK Rabu malam diduga adalah Kepala MK, Akil Muchtar. Namun, demikian belum ada sumber resmi yang memastikan bahwa benar AM itu adalah inisial Akil Muchtar. Sedangkan Anggota DPR dengan inisial CN, adalah anggota komisi II DPR RI dari Partai Golkar.

Rabu malam KPK kembali melakukan tangkap tangan terhadap para pejabat Negara yang diduga melakukan korupsi atau suap. Dari penelusuaran ada upaya penyuapan dari satu pihak kepada pihak lainnya. Diketahui ada seorang perempuan dengan inisial CN yang diduga sebagai anggota DPR yang berkunjung ke perumahan widya candra,  perumahan menteri, berkenjung kerumah salah satu pejabat MK dengan inisial AM.  
Dalam operasi tangkap tangan tersebut  diamankan barang bukti senilai 2-3 milyar. Masih belum jelas uang tersebut sebagai suap untuk kasus apa. Sekitar pukul 22.00 Rabu malam tim KPK menggunakan tiga mobil membawa CN yang diduga sebagai anggota DPR dan AM yang diduga sebagai pejabat  peradilan hokum.
Sampai dengan saat ini KPK, belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. Kepala KPK Abraham Samad yang akan memberikan keterangan belum berada di kantor KPK, dan KPK baru akan memberikan keterangan setalah Abrahan Samad tiba di KPK. 

KPK Kembali Lakukan Operasi Tangkap Tangan Terhadap Pejabat Korup

Rabu malam KPK kembali melakukan tangkap tangan terhadap para pejabat Negara yang diduga melakukan korupsi atau suap. Dari penelusuaran ada upaya penyuapan dari satu pihak kepada pihak lainnya. Diketahui ada seorang perempuan dengan inisial CN yang diduga sebagai anggota DPR yang berkunjung ke perumahan widya candra,  perumahan menteri, berkenjung kerumah salah satu pejabat MK dengan inisial AM.  
Dalam operasi tangkap tangan tersebut  diamankan barang bukti senilai 2-3 milyar. Masih belum jelas uang tersebut sebagai suap untuk kasus apa. Sekitar pukul 22.00 Rabu malam tim KPK menggunakan tiga mobil membawa CN yang diduga sebagai anggota DPR dan AM yang diduga sebagai pejabat  peradilan hokum.


Sampai dengan saat ini KPK, belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. Kepala KPK Abraham Samad yang akan memberikan keterangan belum berada di kantor KPK, dan KPK baru akan memberikan keterangan setalah Abrahan Samad tiba di KPK.