Semakin menipisnya cadangan energi dunia membuat kita harus siap
menyediakan energi alternative untuk memenuhi kebutuhan akan energi. Penggunaan
energi alternatif akan memberi perlindungan suatu bangsa pada kenaikan harga
bahan bakar fosil, serta mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain
untuk pasokan minyak. Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi
konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, serta
yang paling penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada
sumber daya alam seperti air, udara, hutan. Peningkatan penggunaan sumber
energi alternatif pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga
mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Jenis Sumber Energi Alternatif
Berikut akan diulas mengenai macam-macam sumber energi alternatif.
1. Tenaga Nuklir
Proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi sumber energi alternatif
yang memiliki potensi amat besar. Proses nuklir tersebut dikenal pula sebagai reaksi fisi. Pada
pembangkit listrik tenaga nuklir, panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi
digunakan untuk menguapkan air. Uap yang dihasilkan lantas digunakan untuk
menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik. Survei yang
dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% pasokan listrik dunia
dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga nuklir.
2. Energi Biomassa
3. Gas Alam
Sebelum digunakan, gas alam biasanya dikompresi terlebih dahulu hingga
berubah wujud menjadi cair. Pembakaran gas alam memang masih menghasilkan gas
rumah kaca, namun dibandingkan bahan bakar lain seperti bensin atau solar,
emisi gas alam dianggap masih lebih bersih.
4. Panas Bumi
anas bumi merupakan sumber energi alternatif yang ekonomis, dapat
diandalkan, dan ramah lingkungan. Panas bumi merupakan sumber energi yang dapat
diperbarui sehingga bebas dari isu kelangkaan. Penggunaan tenaga panas bumi
dapat dilacak hingga jaman Romawi kuno. Pada saat itu, panas bumi populer
digunakan sebagai pemanas ruangan dan untuk keperluan mandi. Saat ini, panas
bumi merupakan sumber energi alternatif yang bisa digunakan sebagai pembangkit
listrik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air mungkin masih menjadi sumber energi
alternatif yang populer. Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan
sekaligus ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah.
6. Tenaga Angin
Turbin angin lazim digunakan untuk mengubah energi angin menjadi
listrik. Catatan menunjukkan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia
dihasilkan oleh tenaga angin. Meskipun angka tersebut terbilang kecil, namun
persentasenya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
7. Tenaga Matahari
Tenaga surya umum digunakan sebagai pembangkit listrik. Perkembangan
teknologi memungkinkan sel surya semakin ringan, mudah diangkut, dan lebih
efisien.
8. Energi Gelombang Laut
Seperti namanya, gelombang laut bisa digunakan untuk menghasilkan
listrik. Teknologi ini, meskipun memiliki potensi besar, belum banyak
digunakan. Rintangan utama dalam memperluas penggunaannya adalah dampak negatif
yang akan terjadi pada lingkungan laut. Pembangkit listrik dari gelombang laut
berpotensi mengganggu usaha penangkapan ikan sekaligus bentang alam alami
lingkungan laut.
9. Energi Pasang Surut
Seperti energi dari gelombang laut, energi pasang surut juga belum
banyak digunakan. Namun, para ahli melihat pasang surut sebagai sumber energi
alternatif yang menjanjikan di masa depan. Pasang surut dianggap menjanjikan
karena mudah diprediksi tidak seperti energi matahari dan angin. Salah satu
faktor utama yang membuat teknologi pasang surut belum banyak diterapkan adalah
biaya yang tinggi serta langkanya daerah yang memiliki perbedaan pasang surut
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar