Wacana untuk menggabungkan kedua perusahaan besar anak
negeri yaitu PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, dengan anak usaha PT
Pertamina (Persero) yaitu Pertamina Gas (Pertagas) membuat hampir semua media
nasional kaget, ide gila ini memang punya alasan-alasan tersendiri. Seperti
sang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang paling keukeuh
menginginkan keduanya bergabung (akuisisi atau merger).
Dahlan Iskan menginginkan akuisisi itu dilakukan secara
bertahap, walaupun kedua perusahaan BUMN itu sama-sama baik dan memiliki
integritas tinggi dalam memajukan industri gas nasional, namun saat terjadi
persaiangan usaha antara keduanya maka akan berimplikasi terhadap sirkulasi dan
regulasi distribusi gas kedepan.
Ada dua sistem akuisisi versi Dahlan, antara lain dengan
yaitu PGN membeli Pertagas dan opsi kedua Pertamina langsung membeli PGN.
“Ide ini untuk kejayaan bangsa dan untuk pelayanan rakyat
agar lebih baik kedepannya, caranya bisa satu tahap dan bisa dua tahap,
tergantung hasil kajian nanti dan untuk sementara kita masih membahasnya dulu,”
tuturnya saat melakukan jumpa pers beberapa waktu lalu di kantornya pada Kamis,
(16/1/2014) Jakarta Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar