50 ribu mobil murah yang siap dijual, aturan soal mobil murah hemat
energi atau low cost green car (LCGC) sudah disetujui pemerintah. Saat ini
hanya pabrikan mobil Toyota dan Daihatsu yang sudah siap memproduksi mobil
murah. Sementara produsen mobil lainnya akan menyusul. Seperti diketahui LCGC
dirancang dengan spesifikasi kendaraan hemat bahan bakar dengan ketentuan 1
liter bisa dipakai untuk 20 Km. Mobil ini juga harus memenuhi syarat batas
kandungan komponen lokal.
Para pengusaha otomotif menjanjikan mobil murah ini adalah mobil yang
hemat energi dan mampu mengurangi pengunaan energi. Benarkah mobil-mobil ini
hemat energi atau dengan kata lain akan menghemat penggunaan energi dibanding
mobil biasa. Sepertinya konsep mobil murah bertolak belakang dengan konsep
hemat energi. Betapa tidak, dengan konsep mobil murah, maka jumlah orang yang
mampu membeli mobil akan semakin banyak. Pertumbuhan mobil akan terus meroket,
dengan pertumbuhan mobil yang besar, kebutuhan akan energi juga akan terus
meningkat. Jadi tidak benar kalau mobil murah ini hemat energi. Secara teknis
memang penggunaan bahan bakar mobil ini lebih hemat dibanding dengan mobil
biasa. Tetapi, dengan konsep mobil murah akan membuat laju pertumbuhan
kendaraan mobil semakin tinggi, artinya akan meningkatkan kebutuhan akan
energi.