TRIBUNNEWS.COM – Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Provinsi Bengkulu menyiapkan 200 tempat tidur untuk para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal menjadi anggota dewan dan mengalami depresi.
Direktur RSJKO Dr Bina Ampera Bukit mengatakan, saat ini persiapan jika ada caleg depresi telah tahap final, karena menurut dia, dari beberapa pengalaman pemilu dan pilkada sebelumnya, selalu ada caleg dan calon kepala daerah yang mengalami depresi.
"Kami siapkan 200 tempat tidur untuk caleg yang gagal jadi anggota dewan dan menderita depresi. Dalam setiap pemilu, setidaknya terdapat 10 hingga 20 orang caleg yang depresi," kata Bina, Senin (20/1/2014).
Dia melanjutkan, rata-rata penyakit yang diderita caleg tersebut adalah depresi yang dapat direhabilitasi dalam waktu satu bulan. Adapun bentuk perawatan yang diberikan berupa konseling. Namun, jika konseling tak membuahkan hasil, akan diberikan obat dan terapi serius.
Bina menjelaskan, caleg yang mengikuti program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa mendapatkan perawatan rehabilitasi secara gratis.
Sumber :
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/01/21/rs-jiwa-di-bengkulu-siapkan-200-tempat-tidur-untuk-caleg-gagal/
Senin, 20 Januari 2014
Jumat, 17 Januari 2014
Rencana Pertamina di 2014, "Kembali" Gadaikan Industri Strategis Pada Asing
Tahun 2013 baru saja berakhir, kita semua masih dalam
euphoria perayaan kedatangan tahun 2014. Sumua target di tahun 2013 telah
berhasil kita capai dan rasakan hasilnya. Tahun baru telah tiba, saatnya
membuat rencana-rencana baru, menetapkan target baru. Saya dan rekan-rekan
pembaca, saat pasti sedang menyusun rencana dan target yang ingin dicapai pada
tahun 2014. Mungkin diantara kita, ada yang sudah menemukan rencana-rencana
barunya dan mungkin juga ada yang masih bingung dan menerka-nerka apa saja
target yang harus tercapai di tahun 2014.
Namun lain halnya dengan Pertamina, nampaknya BUMN milik
Negara ini sudah dari jauh hari mempersiapkan target dan rencana-rencana di
tahun 2014 ini. Bahkan ada beberapa rencana yang sudah dilaksanakan. Ya, di
tahun 2014 ini Pertamina memang mempunyai ambisi yang sangat luar biasa. Tentu
saja, ini membuat saya dan rekan-rekan berdecak kagum dengan keberanian
pertamina. Tetapi sayang, kemantapan pertamina menetapkan target dan
rencana-rencananya di tahun 2014, tidak hanya menuai pujian, sebaliknya malah
menuai kritik dan pesemistis dari masyarakat. Banyak kalangan menilai ambisi
besar Pertamina ini, tidak sebanding dengan “tenaga” yang dimiliki.
BLOK MIGAS : "ASING" ATAU "NASIONAL", KALO "PERAMPOK" SAMA SAJA
Kisruh mengenai pengelolaan
blok-blok migas nasional tak kunjung selesai. Beberapa pihak ngotot mengingkinkan
pengelolaan blok-blok migas diberikan kepada nasional (BUMN) dalam hal ini
Petetamina. Entah apa yang ada dipikiran
orang-orang ini, benarkah isu kepentingan rakyatyang mereka perjuangkan atau hanya demi memuluskan kepentingan pribadi
mereka. Inilah yang masih saya ragukan, sebab menurut saya bobroknya
pengelolaan migas nasional bukan karena asing atau non asing. Tapi soal
bagaimana kinerja pemerintah mengawasi dan mengontrol pengelolaan migas
nasional. Asing dan non asing itu sama saja, nasional juga kalau mentalnya
perampok tetap saja perampok.
Pemerintah harusnya mempunyai power yang kuat untuk mengontrol dan menentukan
nasib pengelolaan migas nasional. Pertimbangan terpenting adalah siapapun yang
mengelola blok migas nasional, harus bisa dan mau dikontrol oleh pemerintah.
Jadi dasar pertibangnya bukan siapa yang akan mengelola, tetapi bagaimana
mengotrol pengelolaan migas nasional supaya efisien, trasnparan dan berpihak
kepada kepentingan rakyat Indonesia, itu saja. Kita harus berdaulat, harus
punya power, kalau pemerintah punya power perusahaan asing seharus sebagai
pekerja dalam mengelola migas kita, jadi tidak ada maslah dengan perusahaan
asing. Tetapi pemerintah mampu tidak untuk membuat mereka mengikuti aturan main
di negara kita.
PETA INFRASTRUKTUR MIGAS NASIONAL (KILANG MINYAK, KILANG LNG, KILANG LPG) INDONESIA
1. Peta Infrastruktur Migas Nasional update tahun 2013
Peta tersebut meliputi peta infrastruktur pipa migas, depot migas, dan kilang migas, tengki tambun bbm, kilang LPG, dll
2. Peta Lokasi Kilang LNG Indonesia
Peta ini mengambarkan penyebaran lokasi kilang minyak nasional. Peta lokasi kilang minyak ini bersarakan data yang diupdate tahun 2013.
3. Peta Lokasi Kilang LPG Indonesia
Peta ini menunjukan lokasi penyebaran kilang LPG nasional yang diupdate dari data tahun 2013.
4. Peta Lokasi Kilang Minyak Indonesia
Peta ini mengambarkan dan menginformasikan peta penyebaran lokasi kilang minyak nasional. Peta lokasi berdasarkan data update tahun 2013.
Welkinson
Sumber : Kementerian ESDM
Welkinson
Sumber : Kementerian ESDM
Label:
BBM,
GAS BUMI,
Infrastruktur,
infrastruktur migas Indonesia,
kilang LNG,
Kilang LPG,
kilang minyak,
Lokasi,
Migas,
Minyak Bumi,
Pertamina,
PGN,
Pipa Distribusi,
Pipa Transmisi
Langganan:
Postingan (Atom)